Manusia itu kadang merasa tidak pernah cukup
Tidak pernah puas dengan apa yang telah dimiliki
Dan cenderung iri melihat hal lebih yang dimiliki orang lain
Dan manusia yang semacam itu sering kali ada disekitar kita,entah teman,entah saudara
Kadang bikin jengkel dengan tingkah lakunya yang cenderung berlebihan,menghebohkan masalah kecil, dan parahnya lagi gengsi-an disaat dia sebenarnya butuh..
Lalu bagaimanakah cara menghadapinya?
Kadang saya hanya diam, ya diam, cape ati kalau harus menanggapinya..
Kadang saya mengeluarkan pendapat yang cenderung diusahakan obyektif pada masalah, entah mereka mau menerima atau tidak..
Dan parahnya kadang ada juga, mereka –mereka yang lebih mementingkan pendapatnya diterima entah itu baik/buruk, tanpa melihat kondisi sebenarnya/mencoba berfikir logis...
Cape?pasti...
Tapi begitulah hidup (◦'⌣'◦ ) *mencoba berfikir positif*
5 komentar
ono opo iki? kayaknya lg curcol abis nihh. wes,sing sabar, mas. pokoe selalu berpikir posifit, ya?
ReplyDeleteYep betul.. berpikir positif itu yang perlu kita lakukan :)
ReplyDeleteTapi butuh konsistensi.. gak mudah soalnya :D
Blog dan artikelnya bagus, komentar juga ya di web blog saya www.when-who-what.com
ReplyDeleteI've noticed that everyone around me is constantly juggling many tasks at once. With so much on their plates, it's buy an assignment an assignment. It's a sensible method to keep up with everything and ensure great work.
ReplyDeletePeople around me always motivated me to aim higher in my academic journey. However, when it came to writing my master's thesis, I felt overwhelmed by the complexity of research and analysis. I could not structure my ideas and present them effectively. That's when I realized I needed expert assistance to refine my work. After searching for reliable support, I found Master Thesis Help USA. They helped me design my research, improve my writing, and write confidently while meeting my deadlines. I completed my thesis with the help of these guidance providers, therefore achieving my academic goals.
ReplyDelete