#Freddie,
Freddie ga pinter makan ayam, dia bisa bengong kalau dikasih makan paha ayam, maunya disuwir-suwir baru dimakan. Kalau kita sedang makan, dia selalu mengeong minta dikasih lihat makanan apa yang ada di piring kita. Kalau dia ga doyan, ya ga jadi minta. (--")
Dear Freddie, we love you. We'll always remember you.
Freddie meninggal 7 Januari 2014 karena tertabrak dan terlindas roda mobil. Dia sudah dikubur di kebun belakang.
Freddie, we love you!
Cerita sebelumnya tentang #Freddie ada di sini dan di sini.
Freddie diadopsi waktu usinya 4 bulan, 8 April 2013. Dia ditemukan di selokan mataram Yogyakarta dengan kondisi sakit dan penuh luka. Freddie ini sepertinya dulu sempat jadi kucing rumahan, dia tidak takut dengan manusia, cenderung mudah dekat malah. Sudah tau bagaimana harus ke toilet, tidak pernah mencakar.
Tisue roll, tali, boneka dan bola adalah mainan kesukaannya. Dia cerewet, apalagi kalau habis ditinggal pergi. Ngomelnya panjang kalau habis dicuekin kerja. Freddie ga pernah complain kalau dikasih makan sama orang lain, habis aja makanan yang sudah disediakan itu. Berbeda dengan ketika kami yang memberi makan, bisa heboh ngomel minta ditungguin. Pernah suatu ketika dia marah karena kaldu yang disajikan masih terlalu panas, ngomel-ngomel ngambek.
Freddie ga pinter makan ayam, dia bisa bengong kalau dikasih makan paha ayam, maunya disuwir-suwir baru dimakan. Kalau kita sedang makan, dia selalu mengeong minta dikasih lihat makanan apa yang ada di piring kita. Kalau dia ga doyan, ya ga jadi minta. (--")
Freddie ga nyakar kalau dimandiin, hanya dia selalu berpegangan pada orang yang mandiin. Secara ga langsung ya kalau mandiin Freddie, pasti baju jadi basah karena ini bocah. Selesai mandi dia pasti pamer badannya wangi, setelahnya mengeong minta main. Begitu dikasih keluar, langsung guling-guling di jalanan. Orang yang mandiin hanya bisa pasrah hasil kerja kerasnya bertahan hanya beberapa menit. Oh iya, wangi sabun mandinya Freddie ini strawberry lhoh! :))
Freddi kadang juga bandel, dan menghukumnya pun gampang. Taruh Freddie di tempat yang tinggi, dia ga akan protes, hanya bingung dan kemudian pasang muka penuh iba untuk minta diturunkan.
Freddie kucing betah nungguin yang lagi kerja, diem di samping komputer. Tapi suatu ketika dia memaksa untuk tidur di kasur, diinjek-injeknya lah itu komputer dan laptop. Tidak dapat ijin kerja, disuruh nemenin dia tidur dulu. (--")
Freddie si preman kompleks, mengusir semua kucing disekitaran kompleks. Tiap hari dia duduk di depan rumah, begitu ada kucing lewat dikejar dan diusir. Suatu kali Freddie datang dengan muka penuh luka, tapi dia tidak rewel. Kemungkinan dia habis berantem dengan kucing lain, dan menang.
Freddie terkadang sakit, dibawa ke dokter dia nurut, dikasih minum obat mau, disuntik ga nangis. Suatu hari kakinya luka kemasukan serpihan kayu, merengek sepanjang hari sambil nunjukin kakinya. Jalan dipincang-pincang. Setelah dibawa kedokter, ketauan ada serpihan kayu di kakinya. Setelah diobatin berhentilah itu rengekan manjanya.
Freddie ga pernah protes diuyel-uyel, pasrah mau dijadiin guling. Ketika dicium, dia hanya menatap heran. Freddie sudah punya pacar dan teman baik. Karin dan si Bego, dua kucing yang betah dengan kelakuan ajaibnya Freddie. Freddie suka main jauh bareng si Bego, pernah seharian dia tidak pulang. Mungkin dia sempat kesasar atau memang mainnya jauh, dan selalu bisa kembali pulang ke rumah.
Freddie & Karin |
Saya berusaha merekam semua kenangan yang masih diingat tentang Freddie, rasanya seperti mimpi begitu mendapat kabar dia meninggal. Saya masih berharap Freddie hanya sedang main ke tempat yang jauh bersama si Bego. Iya Freddie sedang main di tempat yang sangat jauh, dan dia lupa untuk pulang. Si Bego masih datang tiap hari untuk menjemput Freddie, tp dia tidak pernah bisa bertemu Freddie lagi. Freddie sudah terlalu jauh, dia sekarang lebih memilih bermain manja bersama Tuhan.Tuhan yang sabar ya sama bawelnya Freddie, kasih aja kaldu ayam pasti diem dia.
Dear Freddie, we love you. We'll always remember you.
Freddie meninggal 7 Januari 2014 karena tertabrak dan terlindas roda mobil. Dia sudah dikubur di kebun belakang.
I wish you really have nine souls
Freddie Comellllll
ReplyDeleteturut berduka, ya :')
ReplyDeleteWah, turut berduka ya....
ReplyDeleteKucingnya lucu, kenapa nyawanya nggak beneran 9 sih? :(
ReplyDelete*puk puk Linda*
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteUuuuuhhh....jadi inget Su Bengkong, kucingku yang mati tahun lalu...kucing gemuk paling raksasa yang pernah kumiliki, dan paling disayang oleh siapapun yang mengenalnya... R.I.P Freddie...R.I.P Su Bengkong...
ReplyDeleteTurut berduka. :(
ReplyDeleteAne sedih gan, di rumah nggak dibolehin melihara kucing sama nyokap. *curcol*
Lucu banget kucing nya, tapi gw paling geli ama binatang termasuk kucing. Suka jengkel kalo bulu nya sudah mengusap2 kaki :-(
ReplyDeleteMakasih ya teman2
ReplyDeleteLucu! Harus di-vaksin ya..
ReplyDeleteOya, visit blog saya di www.goocap.com ya
ReplyDeleteMakasih, mba...
Wah, mba Linda ini penyuka kucing juga rupanya...
ReplyDeleteSaya suka kucing, tapi sampe saat ini belum memeliharanya. Repot di kontrakan kalo ngurus kucing. Tapi di rumah orang tua ada beberaa ekor, Salah satunya yg di profile FB saya. Namanya si Abu, karena warnanya yg abu-abu.
Di pabrik tempat saya bekerja belakangan banyak juga kucing, Entah mereka datang dari mana.
Salam kenal mba Linda...